48

1268 Kata

POV Adam "Mana semutnya?" Lana berjongkok di dekatku, tatapannya tertuju pada laci dan ia mengernyit. "Mana, Pak?" tanyanya lagi. "Sekarang sudah tidak ada," jawabku. Ia mengerutkan kening memandangiku, menggelengkan kepala dan berdiri, menatap sekeliling. "Aku mau ke dapur menggoreng ayam," katanya. Aku menghela napas, mengeluarkan HP lalu menelepon Lehan. Tatapanku terus ke arah perginya Lana karena tidak ingin dia tiba-tiba muncul. "Kunci kamu letakkan di mana?" "Di dapur, Pak. Di bawah kotak sampah." "Pintar sekali meletakkannya di bawah kotak sampah." Klik. Kumatikan. Saat aku ke dapur, Lana sedang memanaskan minyak. "Siapa orang yang tadi bapak suruh menunggu warung? Gak bertanggung jawab sama sekali, masih banyak yang beli ditinggal pergi," gerutunya sambil menggeleng-gelen

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN