58

960 Kata

POV Adam Aku terbangun saat mendengar kumandang azan. Rasanya baru saja tidur, tapi sudah subuh saja. Aku mengusap mata yang begitu mengantuk karena tidur hampir jam dua pagi, segera bangun dan menuju kamar mandi untuk wudu. Tepat setelah selesai salat, pintu diketuk keras. Tok tok tok. "Adam, bangun sudah subuh. Dam, A-daaam." "Sudah bangun, Ma." "Kalau sudah bangun buka pintunya, ada yang mau mama bicarakan, Sayang." Tok tok tok. Pintu kembali diketuk dengan tak sabar. "Dam, A-daaam." Benar-benar tidak sabaran. Aku akhirnya membuka pintu. Mama menghela napas saat kami berpandangan, aku sedikit mundur saat perempuan di hadapanku ini bergerak mendekat. "Masih mau memukul anak satu-satunya ini, Ma?" Mama kembali menghela napas. "Kamu cepat mandi, lalu turun. Simbok sudah siapkan sar

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN