70

1409 Kata

Karena Pak Adam bilang mau datang menjemput habis magrib, maka begitu selesai salat aku langsung memakai dres selutut yang sudah kusiapkan tadi sore. Menyapukan bedak tipis-tipis ke wajah, lalu mengoles bibir dengan lipstik. Aku memperhatikan penampilanku berlama-lama di depan cermin, sepertinya ada yang kurang, apa yaa? Kalung. Aku pun membuka lemari lalu mengeluarkan kalung dari kotak perhiasan, memasangnya di depan cermin. Aku tersenyum getir saat teringat Bang Rivan memakaikan kalung ini saat ulang tahunku. Saat itu, aku tersenyum bahagia. Aku menarik napas, mencoba mengusir bayangan itu pergi dari benakku. Akhirnya kalung kulepas, akhirnya mengambil gelang hadiah dari almarhum ayah dan memakainya. Kini aku kembali memperhatikan penampilanku di cermin, tampak seksi dengan dres merah m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN