Perdebatan Selama perjalanan kami hanya diam saja, setelah melewati seluruh perjalanan akhirnya kami sampai. Aku menelepon papa agar menjemput kami di stasiun terakhir. Wajah Chaing He cukup lelah, beberapa jam perjalanan pasti membuatnya capek. Aku menidurkannya di bahuku, dia melihatku lalu tersenyum. “Ini perjalanan yang paling lama,” ucapnya sambil menutup mata. Beberapa menit kemudian mobil papa datang, aku membangunkan Chaing He. Papa turun dari mobil, matanya tertuju pada Chaing He aku hanya tersenyum dan Chaing He menundukkan kepalanya. Papa menyuruh kami masuk, selama perjalanan menuju ke rumah, Chaing He melanjutkan tidurnya. Sesampainya di rumah, barang-barang kami dibawa bibi ke dalam. Aku langsung tidur di sofa, sedangkan Chaing He sungkan masuk karena papa menatapinya te