93. Insiden Laboratorium

3008 Kata

Back to Rizda’s POV Hari ini Mas Hanif minta dibawakan makan siang dan kami akan makan bersama di ruangannya. Mumpung aku juga libur dan hari ini tidak ke mana-mana. Selain itu, mumpung mahasiswa juga belum aktif masuk, jadi dia tidak ada jadwal mengajar. Sekalian aku ingin melihat ruangannya di laboratorium. Memang, meski suamiku sudah lama jadi Kepala Lab, aku belum pernah masuk ruangannya. Kalaupun dia memintaku ke kampus, dia selalu mengajakku makan di kantin yang biasanya. Aku rasa, dia tidak enak kalau harus membawa istri ke laboratorium di saat penuh mahasiswa. Mungkin juga, rasanya kurang etis kalau sering-sering memanfaatkan fasilitas kampus untuk keperluan pribadi. Kalau hanya sesekali, jelas tidak masalah. Aku turun dari mobil, lalu mengedarkan pandangan. Kampus memang sepi,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN