“Mas enggak tahu kalau di Jakarta ada laut sebagus ini,” ujar Mas Hanif sore itu ketika kami duduk bersama di teras belakang resort. Kebetulan, teras belakang menghadap matahari tenggelam. Jadi nuansanya cantik sekali. Ngomong-ngomong, kami tiba di Pulau Seribu siang tadi dan langsung istirahat. Begitu bangun, kami membeli beberapa makanan untuk stok. Pasalnya, snack yang tersedia kurang kami sukai. Setelah itu, baru kami mandi bergantian dan terdampar di sini. “Aku sama Shenna pernah ngerencanain ke sini, tapi wacana doang. Soalnya Shenna udah pernah, jadi dia enggak begitu excited. Mana kalau excited sendirian itu enggak enak.” “Iya, jelas. Tapi wajar kalau Shenna kurang excited. Kalau udah pernah pasti beda sama yang belum pernah sama sekali.” Mas Hanif tiba-tiba menggeser duduknya,