77. Mantan Oh Mantan

2217 Kata

“Rizda, ya? Kamu benar, aku Linda. Mantannya Mas Hanif.” Dia menegakkan badannya, lalu tersenyum padaku. Aku sendiri segera mengatur ekspresi, lalu mengangguk. “Ah, oke. Iya, kamu juga benar, aku Rizda. Istrinya Mas Hanif.” Aku sengaja menekankan kata istri, dan aku yakin dia menyadari itu. Ngomong-ngomong, ternyata tidak. Benar-benar tidak. Aku sama sekali tidak merasa dia mirip denganku. Akan tetapi, aku bisa mengerti kenapa orang yang pertama kali lihat kami bisa mengira kalau kami adalah orang yang sama. Fitur wajah dan bentuk badan kami memang sangat mirip. Tapi aku yakin, hanya dalam dua kali lihat, orang akan langsung bisa membedakan kami. Ini adalah hal yang biasa. Orang asing cenderung hanya melihat orang asing lainnya dengan pandangan yang sekilas. Maka wajar jika mereka men

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN