Kevin lebih sering mendatangi Yuna setelah hari itu. Kondisi Yuna sudah jauh membaik dan bahkan Yuna sudah bisa berjalan-jalan di sekitar rumah sakit. Terkadang dengan kursi roda dan terkadang berjalan kaki sejenak. Kevin sering menemaninya, diam-diam tanpa diketahui oleh Dinda yang mengira Kevin hanya menemui Yuna di hari Rabu dan Minggu seperti yang biasanya. Kevin pun merasa semakin dilema, seharusnya ia tidak menikmati waktunya dengan Yuna. Namun, ia merasa sangat mencemaskan Yuna hingga ia ingin selalu menjaganya. Yuna bak porselen yang bisa pecah kapan saja bagi Kevin dan tentu itu adalah akibat dari sandiwara Yuna yang selalu berpura-pura lemah di depan Kevin. Dokter sudah memperbolehkan ia pulang, tetapi ia memutuskan untuk tetap di rumah sakit karena ia takut Kevin tak akan mau