Siti Sakit

1219 Kata

Vita terlihat menangis. Kabar yang ia baru dapatkan dari ibunya Yani, membuatnya bersedih. "Yani, alhamdulillah baik, Vita. Cuma raganya saja yang terlihat kosong. Ibu juga tidak mengerti kenapa tiba-tiba Yani nge-drop. Tapi, saat Ibu ajak bicara masih ada respon, menyambung meski enggak bisa jawab banyak." Vita akhirnya bisa menghubungi Yani setelah beberapa kali nomor kontak yang diberikan tidak aktif. Entah apakah ia harus bersyukur atau tidak demi mendengar kabar mengenai sahabatnya tersebut. 'Aku semakin enggak ngerti, apa yang sebenarnya tengah terjadi? Kenapa Yani jadi ikut terbawa? Apa salahnya?' gumam Vita saat ia baru selesai makan malam. Makanan yang ia beli saat akan menuju rumah Yani, adalah makanan yang kerap ia beli saat pulang kerja. 'Tunggu! Yani bilang kemarin, j

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN