"Aku tidak peduli, Rany!! Apa pun itu statusmu!! Kamu pikir aku bisa memilih kepada siapa aku menyukai wanita?!!" ucap Fatih dengan suara sedikit keras. Fatih sendiri tidak bisa berbohong dengan perasaannya yang saat ini di rasakan kepada Rany. Lelaki ini memang sangat menyukainya. Dini menggelengkan kepalanya dengan cepat. Dini hanya merasakan Fatih benar-benar gila dengan perasaannya. "Lupakan tentang rasa. Kita baru saja kenal!! Baru beberapa hari!! Aku sudah kebal dengan lelaki!! Jadi tolong jangan dekati aku lagi!!" teriak Dini dengan suara keras. Dini tidak tahu harus berkata apa lagi. "Rany!! Aku menyukaimu!!" teriak Fatih dengan suara keras. Banyak orang melihat perdebatan mereka. Keduanya bagaikan sepasang kekasih yang sedang ada masalah dan berdebat di jalanan hingga tak pun

