Mita dan Adam sudah berada di meja makan. Anak dan Ibu itu sedang menikmati makanan yang sudah tersaji di meja makan. "Makanlah yang banyak. Ibu sengaja memasak sebanyak ini untuk menyambutmu, Adam," ucap Mita pelan. "Ibu itu tidak pernah berubah sejak dulu. Selalu memasak banyak dengan semua menu kesukaan Adam," ucap Adam pelan. Adam begitu merasakan kasih sayang Sang Ibu yang berlebih kepada dirinya. "Tapi, Gadis itu cantik juga. Sepertinya dia gads yang baik," ucap Mita pelan sambil mengunyah makanannya yang ada di dalam mulutnya. "Heum .... Entahlah, Adam kan tidak mengenalnya," ucap Adam pelan sambil menghabiskan sayur asem buatan Sang Bundayang selalu menjadi candunya setiap kali pulang. Wajah cantik Dini memang selalu membayangi pikiran Adam hari ini. Senyumnya memang penuh ket