“Aku nggak mau kamu kenapa-napa, kamu disini aja ya” ujar Ellaine sedikit ngambek. “Saya tidak punya wewenang untuk melawan tuan Bryan, nona” Ellaine kembali menghela napas panjang, keadaan di luar semakin kacau dan Ellaine sangat paham tentang hal itu. Akan sangat menyulitkan baginya bila Bryan mengganti Sean dengan orang-orang baru, memang Ellaine sendiri tak punya wewenang untuk meminta Sean terus menjaganya tapi dengan kehadira Sean sedikit menghiburnya kala dia sedang kesepian. “Kalian ngomongin apa? Kayaknya seru” ucap seseorang di belakang mereka berdua. Ellaine dan Sean menatapnya langsung, Sean buru-buru berdiri kembali ke tempatnya semula. Tatapan tajam dari Rafael sejenak membuat Sean mundur. “Tumben kamu datang telat” “Maaf aku banyak pekerjaan akhir-

