tiga puluh empat

1574 Kata

Darren masuk ke dalam kamar sambil membanting pintu kamarnya, ia berteriak kencang meluapkan semua rasa emosi yang membara. Rasa sesak di dalam dadanya, terus menekan hingga ia benar-benar berteriak semakin lantang, tak peduli dengan tanggapan keluarganya setelah mendengar teriakannya itu. Baginya, melepaskan semuanya itu lebih penting daripada terus memendamnya, karena akan merasakan sakit yang luar biasa. “Sialan! Kurang ajar! b******k!” makinya penuh emosi. Darren menyalahkan diri sendiri karena sudah membuat Jean dan Lexy kecewa karena sikapnya. Tapi, sebenarnya ia tak benar-benar ingin melakukan semua itu. Ia pikir, semua orang butuh yang namanya kebebasan, maka dari itu membuat aturan yang memang sedikit tidak masuk akal dan memalukan. Saat membuat aturan yang tak masuk akal itu,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN