tiga puluh lima

1167 Kata

Darren dan Dimitri yang terlanjur kesal dengan semua orang yang ada di rumah, tetap pergi tanpa peduli teriakan Dominic yang menggelegar. Susah memang, kalau ada masalah, keduanya justru merajuk dan tak bisa diberikan pengertian baik-baik. Jean keluar dari kamar diikuti oleh Lexy, mereka berdua berlari terpogoh-pogoh untuk melihat apa yang sudah terjadi karena mendengar teriakan Dominic yang begitu sangat lantang sekali. “Sayang ada apa? Kenapa berteriak seperti itu?” “Lihat kelakuan anak-anak bodoh itu! Pergi tanpa pamit, mau kemana mereka? Mau saling menghajar satu sama lainnya di luaran sana? Benar-benar tak punya otak!” makinya berkacak pinggang penuh emosi. Dominic yang baru saja datang setelah aktivitas di luar, merasa ingin tenang dan damai saat kembali ke rumah. Ini justru seb

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN