Happy reading Saat si kembar pulang dari sekolah, dan mendapat kabar kalau Mami mereka hamil, mereka langsung menghambur memeluk Meera. Ucapan syukur, dan suka cita terlontar dari mulut Rara, dan Lala. Hal ini semakin menambah gelisah perasaan Meera. Saat jiwanya pergi, bagaimana jika jiwa Mira tak kembali, yang berarti tubuh Mira mati. Pria baju putih tidak mau memberikan jaminan akan hal itu. Meera berusaha menahan perasaan gelisahnya. Ia berusaha tetap tersenyum di hadapan Banyu, dan kedua putrinya. Rasa hatinya, sangat ingin mengungkap kebenaran tentang dirinya. Tapi, ia takut dibenci oleh Banyu, Rara, dan Lala. Hatinya yang gelisah, membuat Meera tidak bisa tidur nyenyak. Ia terbangun di tengah malam, lalu ia masuk ke musholla setelah berwudhu. Meera sholat tahajud. Hal yang belum