49. Jalan Terbaik

1731 Kata

"Terima kasih. Dan maaf untuk ayah dan ibuku " Saat ini Revan telah mengantar Yuna dan Kania pulang setelah sebelumnya terjadi drama. Drama? Tentu saja. Hannah merengek seperti bayi agar Kania tetap tinggal dan Revan tentu tidak akan membiarkannya. Bisa membawa Kania saja ia sudah sangat bersyukur dan ia tidak akan membiarkan ibunya membuat Yuna tak lagi memberinya kesempatan membawa Kania. Yuna hanya mengangguk sebagai jawaban. Jujur saja ia masih memikirkan ucapan kedua orang tua Revan. Revan menekuk lutut dan mengusap pucuk kepala Kania. "Terima kasih. Kemarin adalah hari terbaik yang pernah papa miliki," ujarnya disertai senyuman hangat. Kania pun mengukir senyumnya dan mengangguk pasti. Karena dalam hati, ia juga mengatakan hal serupa bahwa kemarin adalah hari bahagia yang tak pe

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN