MKI-19

660 Kata

Sesuai janji, setelah 100 komen, aku update lagi .... Happy reading, All ... **** Suasana rumah sudah sepi. Enggar berangkat ke kantor, Yesa ke sekolah, sementara Abi sedang tidur. Untuk pertama kalinya setelah sekian lama Indah mengajak Yanti mengobrol. “Yan, aku ingin bicara,” ucap Indah dengan nada yang tidak bersahabat. “Bicara apa, Mbak?” “Duduklah. Biar lebih enak,” jawab Indah, sambil menunjuk sofa dengan dagunya. Yanti menurut. Ia pun duduk di sofa yang Indah tunjuk. “Mas Enggar sudah mengatakan semuanya, kan?” “Tentang apa?” “Tentang kami.” Yanti menatap Indah nanar. “Kenapa?” tanya Indah. “Apa benar, anak yang Mbak Indah kandung anak Mas Enggar?” Alis Indah berkerut. “Tentu saja. Aku bukan jalang yang bisa dengan mudah tidur dengan seorang pria,” jawabnya tersi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN