MKI-20

766 Kata

"Jadi kamu sudah tidak bekerja lagi di rumah Nak Enggar?" tanya ayah Yanti saat sang putri menjelaskan sebab kepulangannya. Yanti menggeleng. "Enggak, Pak." "Lalu, bagaimana dengan rencana pernikahan kalian?" "Yanti tidak tahu, Pak." "Kamu minta Enggar ke sini. Bapak sudah mengatakan pada tetangga dan saudara kalau kamu akan segera menikah. Enggar harus tetap menikahimu." "Tapi, Pak...." "Telepon dia! Bapak tidak suka ada yang mempermainkan anak Bapak. Kemarin baru saja dia mengatakan akan menikahimu. Belum juga satu minggu, dia sudah mengingkarinya. Dia harus tahu, anak siapa yang sudah dia permainkan." Yanti bingung. Apa yang harus ia lakukan sekarang? Satu sisi, ia tidak ingin menjadi wanita jahat. Di sisi lain, ia juga masih mencintai Enggar. Haruskah ia melakukan apa yang sang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN