Apa yang Adnan katakan, sama sekali enggak mengubahku tentang cara pandang ku padanya. Aku tetap kesal dan marah padanya. Sehingga ketika makan itu, aku pergi meninggalkannya dan boy mengikutiku dari belakang.
"Nona jangan terpancing olehnya." Ujarnya.
"Aku bukan terpancing. AKu hanya merasa bahwa adnan itu manjadi sangat menyebalkan."
"Laki laki yang sedang jatuh cinta memang akan seperti itu."
"Aku enggak tahu kenapa ia begitu mudah mengakhiri nyawa seseorang. apaagi dengan cara yang begitu keji. Aku mungkin pernah memperlakukan seseorang dengan tidak baik. Tapi aku membunuh seseorang, jelas tidak akan pernah mungkin. Ayolah Boy, aku sangat bingung bagaimana cara memperlakukan laki laki itu. aku pikir selama ini kita adalah sahabat. Namun ternyata tidak sebaik itu. Dia jahat dan b
