Bab 12. Pasar Malam

1000 Kata

Amanda menatap sekeliling yang terlihat ramai. Wanita cantik itu baru pertama kali datang ke pasar malam di perkampungan seperti ini. Permainannya pun sama dengan permainan yang ada di wahana lain. Hanya saja yang membedakannya, jika permainan yang sering dikunjunginya lebih ekstrem daripada di pasar malam seperti ini. Amanda menatap Wisnu yang saat ini sedang menunggu uang kembalian bayar parkiran. Satu unit kendaraan roda dua dimintai dengan harga 5 ribu untuk parkiran. Ditatapnya pada Siti yang saat ini sedang berbinar menatap satu persatu wahana yang ada di dalam membuat Amanda mengerut keningnya. "Lo kayak nggak pernah datang aja ke sini. Pasti sering datang ke pasar malam 'kan? Biasa aja matanya itu." Amanda dengan gemas mengusap mata Siti yang langsung merenggut. "Aku uda

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN