46. Setelah Sadar

2002 Kata

Back to Nafi’s POV Kepalaku pening luar biasa begitu pertama kali membuka mata. Mataku juga rasanya kabur. Perut rasanya tak enak. Sakit! “Ini aku kenapa, sih? Pusing bangetttt!” Aku terbangun di kamarku, jadi tidak ada yang aneh. Aku hanya bingung kenapa kondisiku rasanya tak keruan. Apa yang terjadi? Aku meregangkan otot-ototku, lalu duduk. Saat selimut yang kukenakan turun, di situlah rasa dingin langsung menusuk kulit. Begitu aku menatap bawah, mataku langsung mendelik sempurna. “AAAAAAAK!” Aku menjerit sekencang-kencangnya. Aku kaget luar biasa ketika menyadari aku tak memakai baju dan hanya mengenakan bra saja. Aku menyibak selimut, bagian bawah juga hanya mengenakan hot pants warna senada. Apa-apaan, ini? Brak! Aku berjengit kaget ketika tiba-tiba Mas Kian masuk kamarku den

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN