Luna tidak sadarkan diri

1282 Kata

Tubuh Luna terbaring kaku di ranjang rumah sakit, dengan alat bantu pernapasan dan berbagai selang yang terhubung di tubuhnya. Wajahnya pucat, terlihat memar di dahinya, dan tangan kanannya digips. Permana berdiri di luar ruangan ICU, menatap Luna dari kaca kecil di pintu dengan hati yang terasa sesak. Seorang dokter mendekati Permana, membawa berkas dan ekspresi serius di wajahnya. "Pak Permana, istri Anda mengalami cedera serius. Ada patah tulang di bahu kanannya yang membutuhkan operasi segera. Selain itu, benturan keras di dahinya bisa menyebabkan komplikasi jika tidak ditangani. Kami membutuhkan persetujuan Anda untuk segera melakukan operasi." Permana menatap dokter itu dengan mata yang berkaca-kaca, lalu kembali memandang Luna yang terbaring tak berdaya. Bayangan perlakuan dinginn

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN