Satu minggu kemudian... Sore itu, angin sepoi-sepoi bertiup lembut dari arah barat, membawa aroma khas bulan Ramadan. Luna yang mulai merasa lebih baik tersenyum kecil sambil menatap keluar jendela rumah sakit. "Mas, aku ingin keluar sebentar. Aku ingin jalan-jalan sore sebelum buka puasa." Permana menatap istrinya dengan khawatir. "Sayang, kamu baru saja pulih. Bagaimana kalau kita jalan-jalan besok saja?" Luna menggeleng. "Aku sudah merasa lebih baik. Aku hanya ingin merasakan udara segar sebentar saja." Permana menghela napas, menyadari bahwa keinginan Luna kali ini sangat kuat. "Baiklah, aku akan menyuruh sopir menyiapkan mobil." Namun, Luna justru tersenyum penuh harap dan berkata, "Aku ingin naik motor." Permana menatap istrinya dengan alis terangkat. "Motor? Kamu yakin?" Lun