Bab 39 Dua wanita dua cerita

1100 Kata

Naya duduk di kafe kecil dekat sekolah tempat Rina mengajar. Meja mereka penuh dengan kertas pembungkus oleh-oleh, sebungkus pie s**u, dan sekotak kopi Bali. Setelah pergi ke rumah Anita kemarin dan rumah ibunya tadi, meski cuma sebentar, Naya menyempatkan bertemu dengan Rina. Dia tidak mau dianggap sebagai kacang lupa kulitnya bila setelah menikah, dia tidak lagi nongkrong dengan Rina, sahabat terbaiknya. Rina membuka bungkus pie s**u, matanya berbinar. “Gila, ini pie s**u asli Bali, kan? Gila, kamu masih mikirin aku meski lagi honeymoon.” Naya nyengir sambil menyesap es lemon tea. “Iya, dong, meskipun sebenarnya Leo yang banyak belanja dan milih oleh-oleh buat semua orang.” "Heh, plot twist," sanggah Rina sembari mencoba pie. "Enak. Mahal pasti, nih." "Jangan dipikirin, Yang bayar

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN