Bab 56. Jalan-Jalan Yang Terpaksa

1342 Kata

Pasha tidak memberi Yaya kesempatan untuk menolak. Dengan genggaman yang erat, ia membawa gadis itu keluar dari restoran hotel dan menuju mobil yang sudah terparkir di depan lobi. Yaya ingin protes, tetapi tatapan tegas Pasha membuatnya memilih diam. "Om, kita mau ke mana?" tanya Yaya dengan nada datar, meski dalam hatinya ada sedikit rasa penasaran. Pasha menyalakan mesin mobil dan tersenyum kecil. "Jalan-jalan." Yaya mendengus. "Kalau mau jalan-jalan, kenapa harus dipaksa?" "Aku tidak memaksamu," balas Pasha santai. "Aku hanya memastikan kamu ikut." Yaya melipat tangan di d**a dan menatap ke luar jendela, berusaha mengabaikan keberadaan pria itu. Namun, di sudut hatinya, ia merasa penasaran ke mana Pasha akan membawanya. Mobil yang dikendarai Pasha melaju dengan lancar melewati jal

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN