Setelah makan siang di Bambu Bali, Pasha mengajak Yaya kembali ke hotel untuk beristirahat. Ia tidak ingin gadis itu kelelahan setelah berjalan-jalan seharian. Awalnya, Yaya ingin menolak, tapi pada akhirnya ia mengangguk setuju.
Mobil yang dikendarai Pasha melaju dengan tenang melewati jalanan Seminyak yang mulai dipenuhi turis yang ingin menikmati senja di pantai. Selama perjalanan, Yaya lebih banyak diam, hanya sesekali membalas pertanyaan Pasha dengan jawaban singkat.
Pasha melirik gadis di sampingnya. "Kamu capek?" tanyanya lembut.
Yaya mengangguk pelan. "Lumayan."
Pasha tersenyum kecil. "Bagus kalau kamu mengakui itu. Makanya, aku suruh kamu istirahat di hotel."
Yaya mendengus pelan. "Om Pasha cerewet."
Alih-alih membalas, Pasha hanya tertawa kecil. Tidak lama, mereka sampai di
