Bab 54. Luka Yang Masih Berdarah

1605 Kata

Wanita yang memanggil Pasha kembali tersenyum hangat, kakinya pun semakin mendekati pria itu, mengikis jarak di antara mereka. “Sebenarnya tadi aku ingin ngobrol banyak denganmu, Pasha, takut mengganggu acara keluargamu. Apalagi kita sudah lama tidak bertemu. Jadi bisakah kamu meluangkan waktu untukku?” tanya Yunna begitu lembut. Pria itu menatap lekat-lekat cinta pertamanya saat masih kuliah, dulu ia sangat cantik dan sekarang masih tetap cantik dan lebih dewasa. Ya, karena usianya sepantaran dengan Pasha, sekitar 30 tahun. Hanya mengobrol saja, bagi Pasha tidak masalah, tapi mengapa ia terasa berat untuk menerima ajakan Yunna, dan agak berat untuk menolak ajakan wanita itu. Pasha dilema. “Kamu keberatan ya atas ajakanku? Atau kamu sudah menikah jadi keberatan menerima ajakanku, takut

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN