Tuduhan Keji.

1115 Kata

"Ibu bilang kamu belum makan sejak datang ke sini." Nada bicara Hannan datar, nyaris seperti menyalahkan. "Bukankah orang yang menyusui butuh tenaga?" Andini mengangguk kecil, mulai terbiasa dengan sikap ketus Hannan. "Aku tidak sadar seharian belum makan karena terlalu asik bersama Lingga. Rasa lapar hilang tiap melihat bayi itu tersenyum." Alis Hannan terangkat sedikit. "Saya tidak tahu apa yang boleh dimakan dan tidak selama menyusui, jadi saya beli semua yang kira-kira aman dikonsumsi." Andini mengangguk kecil, takut menolak. Dia melangkah pelan dan duduk di seberang Hannan, membuka satu kotak makan yang berisi nasi hangat, ayam, sayur, dan tahu goreng. Tangannya gemetar saat mengambil sendok. Hannan mengamati dengan pandangan mengiris. Andini mulai makan perlahan, tapi tubuhnya ke

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN