"Wajah cantik kamu jadi lebam semua, Glad." Yudha mengusap pipi Gladys yang membiru. Tersisa Yudha di dalam ruang rawat inap. Karena hanya boleh ditemani oleh satu orang, jadinya pihak keluarga lain memilih pulang. Lagi pula, Yudha tidak benar-benar sendirian di rumah sakit. Ada Marsel, Zulla dan juga Alfa sebagai kakak iparnya yang tugas jam malam. Di lain sisi, banyak juga petugas medis yang mengenal Yudha karena statusnya sebagai putra dari dokter bedah terbaik di Xim Medika. Tadi ada Arya, Ricky dan Brenda juga sempat menjenguk kondisi Gladys. Yudha senang, mereka masih juga mengingat dirinya meski sudah lama tidak bertemu. Semakin melihat kondisi Gladys, semakin Yudha tersiksa. Sungguh, tidak pernah sekalipun Yudha memikirkan akan ada momen seperti ini di kehidupannya. Serba tiba-t