65. ILY, Nenek Lampir

1359 Kata

"Yud," panggil Gladys lirih. "Eum, kenapa? Kamu mau bilang apa? Aku akan mendengarkan." Yudha menoleh ke samping kanannya, tempat di mana istrinya berada. Bukannya bersuara, Gladys malah menciptakan keheningan di tengah bisingnya orang-orang sekitar. Sesabar mungkin Yudha menunggu perempuan itu bicara. Ada seulas senyuman tercetak manis di sudut bibir, ketika dia menyaksikan anak rambut Gladys beterbangan hingga menutupi wajah. Ini sungguh terpampang nyata di depan netra. Seberantakan apa pun kondisi Gladys, tetap saja dia yang terlihat paling cantik di antara banyaknya para bule Prancis. "Kamu mau bilang apa, Glad?" Yudha mengajukan pertanyaan berulang. "Enggak," sahutnya lirih. Keheningan lagi-lagi terjadi. Gladys bingung ingin bicara apa, begitu pula Yudha. Deringan ponsel berbuny

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN