Kamelia (promo cerita)

1120 Kata

Aku bagaikan burung dalam sangkar, tak bisa kemana-mana. Rumah ini sangatlah cantik, megah dan berlapis emas penuh dayang-dayang yang sopan. Sayangnya aku tak menikmati semuanya, justru merasa sepi dan terkukung. Menjadi istri ketiga adalah bukan keinginanku, Ibu yang katanya selalu menyayangi anaknya rela menjualku kepada pria bertubuh kekar yang sudah beristri. Mirisnya lagi, aku harus selalu siap melayani pria yang tak kucintai dan rela memutuskan hubungan dengan kekasihku yang sudah kujalani tiga tahun lamanya. Lelaki itu, mengintimidasi, dingin dan suka memerintah. Belum lagi kedua istrinya yang sangat tidak suka dengan kehadiranku. Ya Tuhan bagaimana caraku pergi ketempat terkutuk ini?. Setiap hari, sebagian besar waktuku ku habiskan untuk melamun, sungguh pria b******n tersebu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN