Mendengar pernyataan putrinya membuat Andi benar-benar terluka. Ia merasa telah gagal menjadi seorang ayah bagi putrinya ini terbukti putrinya lebih menyayangi Albi, dibandingkan dirinya bahkan melihat dirinya saja sebenarnya putrinya ini enggan melakukannya karena takut pada dirinya. Ya karma yang harus ia terima karena mengabaikan anak dan istrinya dulu, inilah balasannya dan ia akhirnya kehilangan segalanya. "Dara, baik-baik ya sama Papi dan Mami Dara, Nak. Papa sayang sama Dara...nanti kalau Papa ke Jakarta Papa mau ketemu Dara!" Ucap Andi Subiantoro. "Bolehkan Papa ketemu sama Dara?" Tanya Andi menatap Dara dengan tatapan memohon. "Boleh," ucap Dara membuat Andi tersenyum bahagia. "Terimakasih Nak," ucap Andi dan ia mengelus kepala Dara dengan lembut. "Dara ngobrol sama Papa ya,