Mengusir Vanesha.

1103 Kata

Air mata mengalir bak mencerminkan darah dari luka yang ternganga lebar di hati Vanesha, tak mengira jika laki-laki yang dicintainya sepenuh hati justru menjadi orang yang memberi rasa sakit yang luar biasa seperti ini. "Ini tidak seperti yang kamu pikirkan, aku sama sekali tidak berniat mengkhianati kamu, Raffa!" isak Vanesha sambil mencoba meraih tangan Raffa. Tapi lelaki tampan itu menepisnya dengan kasar, balik kembali mencengkeram dagunya seraya berkata dengan nada dingin penuh kebencian. "Pembelaanmu sama sekali tak berguna, aku muak melihat wajah penuh kepalsuanmu, Vanesha. PERGI DARI HADAPANKU!" Vanesha terisak-isak di lantai, memeluk selembar kain yang menutupi tubuhnya yang tak berbusana. Raffa benar-benar membuatnya menjadi wanita hina dalam sekejap, pengorbanannya selama in

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN