Jack perlahan membuka pintu, dengan sikap waspada dan tangan siap menarik senjata di belakang punggungnya. Tapi ketika kedua tamu itu menoleh, dia pun dibuat mengangkat alis, antara terkejut dan heran dengan kedatangan dua orang itu.
“Jack,”
“Kalian?”
Almyra dan Dewa, keduanya anak buah Raffa, Jack heran kenapa mereka datang mengunjunginya.
“Mau apa kalian kemari? Dari mana tahu rumahku?” tanya Jack meningkatkan kewaspadaannya, matanya pun berkeliling melihat sekitar rumah.
Almyra dan Dewa saling pandang sejenak, kemudian Almyra yang maju untuk bicara.
“Kami ke sini ingin mencari Raffa, kami tidak membawa senjata apapun apalagi skuad untuk menyergapmu!” kata Almyra.
“Kau tahu semuanya sudah tewas, bukan!” timpal Dewa dari belakang.
Jack terdiam membenarkan, dia sendiri melihat beri
