Hari itu Raffa memang pergi bersama Vanesha saja, berdua tanpa pengawalan dari anak buah Raiden. Mereka hanya diantar seorang sopir saja untuk menuju ke RS. Mobil yang membawa Vanesha dan Raffa meluncur tenang di antara kendaraan lainnya menuju rumah sakit, sementara dua orang penumpang itu bercakap-cakap dengan santai dan di kursi belakang. “Setelah ini kita makan dulu di restoran sana, aku ingin makan sushi original buatan koki asli Jepang!” ujar Vanesha. Raffa terkekeh seraya mengangguk mengiyakan. “Apa saja boleh, mau diborong semuanya juga bisa!” katanya sambil menepuk-nepuk puncak kepala Vanesha dengan sayang. Vanesha justru memberinya tatapan datar. “Kau menyindir!?” tukasnya. “Astaga! Tidak, Sayang. Siapa yang menyindir?” kekeh Raffa merasa lucu, kehamilan membuat Vanesha me