Serangan Dadakan

1373 Kata

Suasana masih begitu tenang seiring berjalannya Vanesha menuju altar, dia melingkarkan tangannya di lengan Ronald yang juga memegang tangannya dengan wajah haru. Raffa yang menunggu di altar pun tak bisa berkedip melihat calon istrinya datang dengan begitu menawan. Begitu mereka bertemu di ujung tangga, Ronald memberikan tangan Vanesha pada Raffa. “Aku percayakan dia padamu!” ucapnya dengan wajah seolah menahan sesak. Raffa pun menerima tangan Vanesha dan mengangguk. “Aku pertaruhkan nyawaku untuknya!” balasnya. Vanesha tertegun menatap kedua pria itu, ada perasaan yang sulit digambarkan menjejali dadanya. Ronald pun demikian, dia merasa ini bukanlah pernikahan biasa meski awalnya dia tahu Vanesha hanya menjalankan misi. Ronald mundur lalu duduk di kursi di sebelah Elmyra, wanita itu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN