Hari pernikahan tiba, semuanya sudah siap dan penjagaan super ketat mengelilingi aula hotel. Semua tamu tidak diberitahu siapa yang menikah hari itu, hanya saja mereka dibuat terkagum-kagum dengan kabar jika pengantinnya menyewa seluruh hotel dan membayar semua kamar yang kosong, termasuk kamar yang sudah terisi. Memberikan jaminan fasilitas gratis untuk seluruh tamu yang ada, tak lupa dengan adanya souvenir berupa kalung berlian yang diberikan secara diam-diam melalui petugas layanan kamar. “Padahal aku sendiri pemilik hotel ini!” tukas Raffa terkekeh sendiri begitu mendapat laporan tentang komentar para tamu. Manajer hotel itu pun dibuat terpukau melihat bosnya tersenyum lebar sampai memperlihatkan giginya yang putih berderet itu. Selama ini dia hanya tahu bekerja di bawah kepemilikan