Tawa Frans meledak ketika mendengar kabar jika Raffa menghabisi seorang anak buahnya yang diduga mengkhianatinya. "Dia memang pintar memanipulasi keadaan, tidak salah kalau aku memilihnya menjadi mata-mata di sarangnya Raffa!" ujarnya tersenyum sinis. Jack dan Rider saling pandang sejenak. "Jadi orang kita masih ada di sana?" tanya Rider yang langsung diangguki oleh Frans. "Tentu saja, sudah kubilang dia itu pintar. Cerdas dan bisa mengumpulkan uang dari kedua belah pihak, dia cukup berbahaya jika tidak berpihak pada kita!" kata Frans lalu meneguk habis minumannya dalam sekali tenggak. "Tetap saja, kita juga harus waspada dan jangan sampai membocorkan informasi internal kita padanya!" timpal Jack sinis. Frans langsung memberikan tatapan kesal pada Jack, "Kau pikir aku bodoh, huh!" b