"Aku pikir, kau tidak akan kembali ke Florida." Caroline meleguh. Menaruh tangan pada sandaran sofa. Mengangkat kaki, menaruhnya di paha Maxent. "Aku masih punya kau di sini," balas Maxent. Mengacak rambut milik Caroline. Penuh kasih sayang. "Bagaimana kabarmu bersama Laura?" "Tidak terlalu bagus. Ada sedikit masalah," keluh Maxent. "Kau? Bagaimana dengan Luiz? Aku lihat beritamu bersama Edward." "Siapa yang lebih keren menurutmu? Edward atau Luiz?" tanya Caroline. Mendekatkan diri. Namun, masih menjaga kakinya di pangkuan Maxent. Pria itu mengulum senyum. Menekan kaki adiknya keras. "Menurutku? Kau yang memiliki hubungan. Jadi kau yang lebih tahu mana yang cocok untukmu." "Mereka berbeda. Yang satu terlalu romantis, baik, dan banyak bicara. Sementara yang satu sangat kaku, bek