"Thank you," ucap Caroline. Manja. Meraih flower bouquet, yang disodorkan Edward. Mencium aroma wangi rose dari salah satu kelopak. Menyenangkan. Akhir-akhir ini, Caroline senang bau bunga. Menyegarkan pikiran. "Ya." Edward tersenyum pulas. Turut mendekat, memberi kecupan singkat. Tepat di bibir Caroline. Gadis itu mengulum bibir. Canggung sesaat. "Ah. Elizabeth. Tolong letakkan ini di kamarku!" titah Caroline. Mengulur flower bouquet. "Bunga yang indah, Nona," puji Elizabeth, melempar senyuman senang. Caroline mengangguk dan kembali mengarahkan pandangan pada Edward. "Bagaiman kalau kita mengobrol di taman? Kau mau minum apa?" tanya Caroline. "Boleh. Apa pun, asal jangan alkohol. Aku menyetir," balas Edward. "Okay. Wait!" Caroline sejenak berputar. Melirik pelayan, memesan mak