Chapter 16 : Glasshouse

1529 Kata

"Hai," sapa Edward canggung. Namun, tetap berusaha tersenyum. Menunjukkan lesung pipi yang terlihat dalam. "Hai," balas Caroline. Mendekat. Memilah kata. Sungguh, pertemuan mereka kali ini spontan. Ia bingung. "Hm. Aku datang untuk menemuimu," tandas Edward. Tanpa memalingkan pandangan. Menatap raut wajah Caroline. Kagum. "Ya. I know." "Aku membawakanmu sesuatu," Edward mengulurkan hadiah. Berupa rangkaian bunga mawar berwarna putih bersama hadiah kecil yang dikemas dalam kotak berwarna gold. Khas keluarga Morgan. "Thanks. Kau tidak seharusnya melakukan ini," ujar Caroline. Meraih gift pemberian Edward. Mencium aroma wangi dari kelopak mawar. "Aku tidak tahu apa yang kau suka. Jadi, aku meminta Rami memilihkan hadiah yang cocok untukmu." "Rami?" tanya Caroline. "Managerku!"

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN