"Caroline?" tatap Vaye. Berdiri tegap. Tepat di hadapan sahabatnya. Menatap dalam hingga sekian detik. Caroline melirik, memalingkan pandangan. Kosong. "Kau lihat apa yang baru saja terjadi, 'kan?" tanya Caroline. Menyentuh bibir dengan ujung jari, menelan ludah. "Ya. Aku lihat, sangat jelas. Seseorang, baru saja menebus sumpahmu!" leguh Vaye. Jelas. Caroline menekan d**a. Bergerak mundur. Menuju sofa, duduk dengan pandangan tertekan. "Aku tidak tahu jika akan secepat ini!" "Dan, kau baru saja bersama Edward. Semua terjadi bersamaan." Vaye mengeluh, berat. Menyeka rambut blonde nya ke samping. Menarik napas, dalam. Turut frustrasi. "Damn!" umpat Caroline. Memukul sofa. Keras. "Caroline, seriously! Aku tidak peduli dengan sumpah yang kau ucapkan. Membiarkan pria menidurimu setela