PART. 55

758 Kata

Hari berlalu, tanpa ada hal yang luar biasa lagi di dalam hidup mereka. Rara sudah kembali ceria seutuhnya. Ia, dan Razzi masih terus berusaha untuk memperoleh keturunan. Razzi sudah tidak malu-malu seperti awal pernikahan mereka. Razzi sudah bisa bersikap romantis, sering menggoda, plus bisa bertingkah m***m juga. Seperti pagi ini, Razzi baru selesai mencuci, dan menjemur pakaian. Sementara Rara baru saja menyelesaikan membuat sarapan. Menunya, masak asam ikan haruan goreng sisa makan malam mereka. Razzi mendekati Rara. Ia berdiri di samping Rara. "Aroma terasinya, mengguncang perutku," gumam Razzi. Rara tertawa pelan mendengar gumaman Razzi. "Bor Kak Razzi mengguncang rahimku," sahut Rara dengan nada manja menggoda. "Mau dibor pagi ini, Sayangku?" Tawar Razzi. Dikecup bahu Rara.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN