PART. 74

706 Kata

Bulan Ramadhan sudah datang. Namun, ada yang berbeda kali ini. Karena dapur di rumah Soleh tidak ada kesibukan membuat takjil seperti biasanya. Pagi ini, seperti biasa, Razzi, Rara ke rumah depan dengan membawa si kembar. "Zi." "Abba ke rumah sakit dulu, mengantar Ammamu berobat. Kamu ke ruko dulu, atur semua pegawai lapangan seperti biasa ya. Tunggu di ruko saja, sampai Abba datang." "Iya, Abba." "Amma sakit apa, Abba?" "Tidak enak badan," jawab Aska. "Jangan-jangan Amma hamil." "Iya, ya. Bisa jadi." "Abba beli test pack sana. Eeh, di rumah ada, di dalam laci, bekas Rara dulu. Abba gendong Zira dulu, Rara ambil test pack dulu ke rumah." Aska menerima cucunya, dari gendongan Rara. Lalu ia mengikuti langkah Razzi masuk ke kamar di mana si kembar biasa ditidurkan. "Apa benar ya,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN