PART. 86

755 Kata

Pemakaman sudah dilakukan, karena tidak ada yang ditunggu, sehingga semua disegerakan. Pak RT sangat berterima kasih pada Aska sekeluarga, karena mau membantu untuk mengurus jenazah Mbah Ati, dan pemakamannya. Aska juga bicara pada Pak RT, kalau Ana, dan Ani akan tinggal bersamanya. Sekali lagi Pak RT berterima kasih pada Aska. Pulang dari pemakaman, Ana, dan Ani terlihat bingung. "Mbak Rara." Ana memanggil Rara dengan suara lirih. "Ada apa, Sayang." Rara berlutut di hadapan Ana, dan Ani. "Tabungan kami ada di rumah, tapi kami tidak tahu, apa uang tabungan kami cukup untuk membayar uang pemakaman Mbah." Rara memeluk kedua gadis kecil itu, ia terisak pelan. "Kalian tidak perlu membayar, semua sudah diurus Abba." "Abba, Ayahnya Mbak Rara?" "Sini, kita duduk dulu ya." Rara membawa k

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN