PART. 81

741 Kata

Di luar rumah, Wira berdiri di dekat jendela, ia merasa pada posisi sama saat Raka, dan Tari saat pergi untuk selamanya. Pandangan Wira ke dalam rumah, menembus kaca jendela, menatap dua tubuh yang berbaring dengan tertutup kain. Wira mengusap matanya yang basah. Selain Raka, Soleh adalah sosok panutannya. Ia menemukan sosok seorang ayah dalam diri Soleh. Wira juga merasa senasib dengan Soleh. Kehilangan kasih sayang seorang Ayah saat beranjak remaja. Meski, Soleh lebih beruntung dari dirinya, karena masih bisa bertemu lagi dengan ayahnya. Sedang dirinya, kehilangan ayah yang harus pergi untuk selamanya. Wira kembali mengusap matanya, Soleh, dan Cantika sama berartinya dengan Raka, dan Tari bagi Wira. Mereka memang bukan keluarganya, tidak ada hubungan darah yang mengikat mereka. Namun,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN