PART. 53

734 Kata

Razzi tersentak bangun, saat menyadari Rara tidak ada di atas ranjang. "Ra!" Razzi segera turun dari ranjang, lalu menuju pintu kamar mandi. "Ra!" "Rara buang air, Kak Razzi." "Rara jalan sendiri?" "Iya." "Kenapa pintunya dikunci, Sayang." Razzi memutar kenop pintu, ia benar-benar cemas, kalau Rara tidak bisa berjalan sampai ke pintu. "Kak Razzi jangan khawatir, Rara bisa kok. Kak Razzi jauh-jauh sana. Buang airnya mampet nih, gara-gara diajak ngobrol." Razzi merasa suara Rara seperti orang yang habis menangis. Tapi, ia memilih untuk menunggu Rara ke luar dari dalam kamar mandi. Razzi mondar mandir di depan pintu kamar mandi. Ia benar-benar gelisah. Apa lagi setelah terdengar suara air, yang artinya Rara sudah selesai. Tapi, ditunggu Rara belum juga membuka pintu. "Ra!" "Sabar, R

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN