Adit menepati janjinya untuk mengajak Ilham jalan-jalan ke pantai. Hari Minggu pagi dia datang ke rumah Nisa untuk menjemput mereka berdua. Ketika Adit tiba di sana, Ilham sudah menunggunya di depan rumah. “Bunda... Ayah udah datang,” teriak Ilham bergegas menghampiri Adit. Dia menyambut kedatangan Ayahnya dengan penuh senyuman. “Ayah...” panggilnya, memeluk Adit. “Halo, ganteng. Udah siap jalan-jalan?” tanya Adit setelah mengurai pelukan mereka. “Udah, Ayah,” balas Ilham mengangguk penuh semangat. “Pinteer.” Adit mengacak rambut Ilham dengan gemas. “Bunda mana?” tanyanya ketika tidak melihat kehadiran Nisa di depan rumah. “Bunda masih di dalam, Yah,” jawab Ilham. “Ya sudah. Kita tunggu Bunda sebentar ya,” ucap Adit yang diangguki oleh Ilham. Beberapa menit kemudian Nisa keluar dari

