BAB 10

2397 Kata

Adit mulai memperbaiki kinerjanya di perusahaan. Dia tak pernah datang terlambat lagi dan selalu menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu. Adit ingin membuktikan kepada Papa-nya bahwa dia bisa memimpin perusahaan dengan baik. Dia juga tidak pernah datang lagi ke klub malam walau terkadang keinginan itu muncul di hatinya. Dia berusaha menahan diri dan mengalihkan pikirannya dengan bekerja. Tentang Nisa, Adit sadar seharusnya dia tidak marah kepadanya. Nisa hanya ingin mengingatkan dirinya karena tindakannya malam itu memang sangat berbahaya. Tak seharusnya Adit menyetir mobil dalam keadaan mabuk menuju villa yang berada di Bogor. Beruntung dia tidak mengalami kecelakaan dan bisa sampai ke villa dengan selamat. Selama di Jakarta, Adit selalu menanyakan keadaan Nisa pada mang Ujang. Dia belu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN