Bab 50

1120 Kata

Diandra sedang terpaku melihat apa yang disodorkan Narendra. Buket mawar putih. Ia sungguh tak menyangka akan mengalami momen itu. Mawar putih adalah lambang cinta suci. "I-ini buat aku, Ren?" tanya Diandra gagap. "Iya." Laki-laki itu menyunggingkan senyum. Diandra mengambil buket itu dari Narendra. "Dalam rangka apa, ya, Ren?" tanya Diandra. Narendra mengajak Diandra duduk di kursinya. Mereka kini sedang berada di sebuah restoran yang cukup romantis. Warna merah muda mendominasi tempat itu. Dari lilin, bunga-bunga, serta lampion semua berwarna senada. Itu membuat Diandra bertambah gugup. Alunan musik juga begitu lembut membawakan lagu-lagu cinta. Ada juga panggung kecil yang tampaknya disediakan untuk pertunjukan musik. Terlihat dari alat musik yang sudah dipasang sedemi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN